Tutuplah auratmu wahai kaum wanita tapi jangan pula buat sanggul tinggi macam bonggol unta.
Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam dalam sabdanya :
"Akan ada di akhir umatku kaum lelaki yang menunggang pelana seperti
layaknya kaum lelaki, mereka turun di depan pintu-pintu masjid,
wanita-wanita mereka berpakaian (tetapi) telanjang, di atas kepala
mereka (terdapat sesuatu) seperti punuk onta yang lemah gemulai.
Laknatlah mereka!, sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita terlaknat."
(Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2/233)).
Dalam hadits tadi
Rosulullah Sholallahu 'alaihi wassalam memerintahkan setiap muslim, agar
melaknat tipe wanita seperti yang telah disebutkan. Yaitu mereka yang
mengenakan pakaian di tubuh mereka, tapi tidak sampai menutup auratnya,
sehingga seakan-akan mereka telanjang.
dan Nabi Sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :
"Dua kelompok termasuk penghuni Neraka, aku (sendiri) belum pernah
melihat mereka, yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi,
dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yang berpakaian
(tetapi) telanjang, bergoyang-goyang dan berlenggak-lenggok, kepala
mereka (ada sesuatu) seperti punuk onta yang bergoyang-goyang. Mereka
tentu tidak akan masuk Surga, bahkan tidak akan mendapatkan baunya. Dan
sesungguhnya bau Surga itu tercium dari perjalanan sekian dan sekian.
(Hadits riwayat Muslim, hadits nomor : 2128)
Keterangan
Kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini dapat kita
lihat dari realitas masyarakat hari ini. Ada golongan yang seenaknya
memukul orang lain dengan cambuk tanpa ditanya, bertindak dengan hukum
rimba.
Banyak perempuan yang berpakaian tetapi telanjang.
Maksudnya, kalau dikatakan berpakaian pun bisa, karena masih ada secarik
kain di atas badan, dan kalau kita katakan bertelanjang pun bisa juga,
karena walaupun berpakaian tetapi hanya dengan secarik kain saja. maka
samalah dengan bertelanjang. Ataupun dia berpakaian dengan pakaian yang
sangat tipis sehingga memperlihatkan warna kulit dan menampakkan bentuk
aurat. Kemudian berjalan sambil mengayun-ayunkan badan dengan sanggul
yang besar, seperti bonggol unta.
Kedua-dua golongan ini tidak
akan masuk surga dan tidak akan dapat mencium bau harumnya, walaupun
semerbak harumnya telah tercium dari jarak perjalanan selama 500 tahun
sebelum sampai kepadanya.
Dan untuk wanita yg mengikat
rambutnya menyerupai cepol, hukumnya sama, kecuali ikatannya tidak
diatas, melainkan dibawah..karna kalau diatas itu serupa dengan punuk
unta (seperti penjelasan hadits diatas)..Wallahu a'lam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan